Jumat, 08 Februari 2013

sejarah kerajaan d mandailing

RENDO RAJA PANUSUNAN TAMIANG

Rendo hanya di kenal di masyakat Mandailing. Rendo merupakan mahkota raja panusunan, yang terbuat dari kain emapat persegi dengan lebar 1 x 1 m, yang dililitkan di kepala dengan cara teknik tersendiri, sehingga berbentuk penutup kepala yang berseni indah dan menawan. Dipinggirnya (sudut ujung) yang merupakan penutup dari atas di beri jambul yang terbuat dari pernik-pernik berwarna emas kekuning-kuningan yang yang menyerupai pita (renda)
Kain empat persegi tersebut dilipat menjadi segitiga dan dua sudutnya, yang dibawah lebih pendek dari yang diatas. Kedua sisi inilah yang diberi renda, Jika kedua sisinya diberi renda menunjukkan pemakainya adalah raja panusunan. Apabila sisinya tersebut disatukan dan diberi renda, maka rendo tersebut adalah pakaian raja pamusuk.
Hampu dipakai raja panusunan pada acara yang sifatnya besar (agung), misalnya pada pelantikan raja dan pasangannya adalah baju kebesaran yang pakai rompi di bagian dalam. Sedangkan rendo dikenakan pada acara sehari-hari yang insedentiil dan pasangannya adalah baju pakai kancing tanpa rompi dan Rendo
dipakai pada acara adat, acara perkawinaan adat yang penyelenggaranya Raja Panusunan.

Patuan Dolok III,Raja Panusunan Tamiang Terahkir 1932 - 1946 yang memakai Rendo yang merupakan pakaian raja raja diMandailing.
Satu keterangan untuk angguta FB ini mengenai pakaian raja raja diMandailing supaya menambahkan pengetahuan adat yang diamalkan oleh masyarakat budaya diTanah Leluhur,semoga bermanafaat kepada semua.

RENDO RAJA PANUSUNAN TAMIANG

Rendo hanya di kenal di masyakat Mandailing. Rendo merupakan mahkota raja panusunan, yang terbuat dari kain emapat persegi dengan lebar 1 x 1 m, yang dililitkan di kepala dengan cara teknik tersendiri, sehingga berbentuk penutup kepala yang berseni indah dan menawan. Dipinggirnya (sudut ujung) yang merupakan penutup dari atas di beri jambul yang terbuat dari pernik-pernik berwarna emas kekuning-kuningan yang yang menyerupai pita (renda)
Kain empat persegi tersebut dilipat menjadi segitiga dan dua sudutnya, yang dibawah lebih pendek dari yang diatas. Kedua sisi inilah yang diberi renda, Jika kedua sisinya diberi renda menunjukkan pemakainya adalah raja panusunan. Apabila sisinya tersebut disatukan dan diberi renda, maka rendo tersebut adalah pakaian raja pamusuk.
Hampu dipakai raja panusunan pada acara yang sifatnya besar (agung), misalnya pada pelantikan raja dan pasangannya adalah baju kebesaran yang pakai rompi di bagian dalam. Sedangkan rendo dikenakan pada acara sehari-hari yang insedentiil dan pasangannya adalah baju pakai kancing tanpa rompi dan Rendo
dipakai pada acara adat, acara perkawinaan adat yang penyelenggaranya Raja Panusunan.

Patuan Dolok III,Raja Panusunan Tamiang Terahkir 1932 - 1946 yang memakai Rendo yang merupakan pakaian raja raja diMandailing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar